FAKTA DAN MISTERI SIDRATUL MUNTAHA, POHON LANGIT YANG TAK BISA DIKUNJUNGI OLEH SIAPA PUN BAHKAN MALAIKAT JIBRIL
Ketika kita berbicara mengenai sebuah peristawa besar dalam islam yaitu Isra’ Mi’raj atau peristiwa menjemput perintah shalat apakah kita mengetahui mengenai fakta dan mesteri sidratul Muntaha?...
di Dalam Al Qur’an
maupun Hadist dikatakan jika Sidratul Muntaha adalah ujung dari semua semesta, Sidratul Muntaha merupakan sebuah pohon bidara yang
sangat tinggi, tumbuh di langit ke enam dan menjulang hingga langit ke tujuh. sideratul muntaha merupakan tempat yang menjadi penanda batas yang tak
pernah bisa dimasuki oleh siapa pun, Namun, berkat izin Allah swt, Nabi
Muhammad saw. Adalah satu-satunya makhluk yang bisa memasuki nya. Di tempat ini
lah Nabi Muhammad saw bertemu allah. Dan mendapatkan perintah shalat pada
peristiwa Isra’ Mi’raj.
Mengenai Sidratul
Muntaha, banyak ulama yang menyodorkan berbagai pendapat. Hadist dari Ibnu
Abbas (Radi Allah Anhu) mengatakan bahwa beliau mendengar Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan tentang Sidratul Muntaha.
Nabi
Muhammad mendeskripsikan bagaimana perjalalannya ke Sidratul Muntaha yang
ditemani oleh Malaikat Jibril. Ia menceritakan bagaimana keadaan Sidratul
Muntaha namun tidak bisa menggambarkan keindahannya dengan rinci karena hanya
Allah SWT yang maha tahu. Pandangan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak
melebihi batas yang diizinkan. Ini menunjukkan bagaimana adab beliau saat
menjadi tamu Allah SWT.
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
Di sana juga lah Nabi Muhammad melihat berbagai
kejadian yang luar biasa. Beliau melihat surga, melihat neraka dan melihat
kejadian gaib pada malam isra miraj.
Ketika saya dimi’rajkan ke langit ke tujuh, saya
diajak ke sidratul muntaha,… ketika pohon ini diliputi perintah Allah, dia
berubah. Tidak ada seorangpun manusia yang mampu menggambarkannya, karena
sangat indah.
(HR. Abu Ya’la Al-Mushili 3450 dan dishahihkan Husain
Salim Asad).
Nabi Muhammad SAW menggabarkan sekilas dalam beberapa
hadist yang jika dirangkum menyebutkan bahwa Sidratul Muntaha adalah
pohon yang terbuat dari emas seluruhnya. Beberapa dahan yang terbuat dari
zamrud, ada juga yang dari ruby. Dari akarnya keluar dua sungai luar dan
dua sungai dalam, Adapun dua yang dalam itu ada di surga sedangkan dua yang di
luar itu adalah Nil dan Eufrat. Pohon ini mengukur jarak seratus lima puluh
tahun perjalanan dari kaki ke puncaknya Selain itu, juga tersembur sebuah pegas
di bawah pohon itu. Malaikat Jibril mengatakan kepada Nabi Muhammad SAW bahwa
pegas tersebut itu bernama Salsabil. Ini adalah sumber dari dua air, satu
adalah Kawthar (Kelimpahan); yang lain adalah Rahma (rahmat).
Kedua sungai mengalir sebelum gerbang Garden. Musim semi Salsabil adalah sumber
dari perairan ini.
Beberapa Fakta Dari hadist yang menyimpulkan gambaran Sidratul Muntaha :
Beberapa Fakta Dari hadist yang menyimpulkan gambaran Sidratul Muntaha :
- Bentuk Sidratul Muntaha
dalam berbagai hadist,
Rasul cukup jelas mengatakan bagaimana bentuk dari dari sidratul muntaha, Sidratul
Muntaha adalah sebuah tempat yang berbentuk seperti pohon Bidara atau dalam
bahasa Arabnya adalah Sidrah.
Soal detail, Rasul tak
mengatakan hal tersebut dengan cukup jelas. Hanya saja, beliau mengungkapkan
jika tempat ini sangatlah indah. Dari Anas bin Malik, Rasul bersabda, “Ketika
aku dimi’rajkan ke langit ke tujuh, aku diajak ke Sidratul Muntaha,… ketika pohon
ini diliputi perintah Allah, dia berubah. Tak ada seorangpun manusia yang mampu
menggambarkannya, karena sangat indah.”
- Buah, Daun Dan Akar Sidratul Muntaha
selayaknya pohoh ia
juga memiliki daun, buah dan akar. Hal ini juga tersirat dalam hadist. “Aku
melihat Shidratul-Muntaha di langit ke tujuh. Buahnya seperti kendi daerah
Hajar, dan daunnya seperti telinga gajah. Dari akarnya keluar dua sungai luar
dan dua sungai dalam. Kemudian aku bertanya, “Wahai Jibril, apakah keduanya
ini?” Dia menjawab, “Adapun dua yang dalam itu ada di surga sedangkan dua yang
di luar itu adalah Nil dan Eufrat.”
Tentang daun Sidratul
Muntaha, ada juga riwayat yang menyebutkan kalau banyaknya daun di sana
jumlahnya sama dengan bilangan makhluk yang Allah ciptakan. Dari penjelasan ini
makin terbayang seperti apa Sidratul Muntaha, meskipun tetap saja terlalu susah
sebenarnya kalau imajinasikan.
- Letak Dari Sidratul Muntaha
Letak pohon ini adalah
ujungnya semesta dan ia terletak setelah puncaknya langit ke tujuh. Hal ini
juga ditegaskan oleh sebuah riwayat oleh Ibnu Mas’ud dari Rasul yang mengatakan
bahwa Sidratul Muntaha adalah pangkal dari semua yang naik. Dari sini bisa
disimpulkan jika pohon ini terletak di sebuah tempat yang sangat tinggi.
Tak hanya itu,
Sidratul Muntaha juga dikatakan sangat berdekatan dengan Surga. Hal ini
dijelaskan di surat An Najm 12-18. Makin jelas bagaimana gambaran Sidratul
Muntaha. Dan setelah mengetahui ini harusnya bikin kita makin kagum dan takjub
dengan kebesaran Allah Swt.
- Tak Seorang Pun Yang Bisa Memasukinya
Sidratul Muntaha
adalah sebuah tempat istimewa di mana tak seorang pun bisa memasukinya selain
yang diizinkan oleh Allah. Bahkan malaikat Jibril yang notabene adalah pemimpin
para malaikat serta penyampai wahyu tak bisa menempatkan dirinya di sini.
Hal tersebut berkaca
pada peristiwa Isra Mi’raj di mana malaikat Jibril tak sanggup lagi
mengantarkan Nabi setelah melewati langit ke tujuh. pada akhirnya hanya Nabi
Muhammad yang diizinkan Allah untuk berada di sini dan di dalamnya Allah
memberikan sesuatu yang sangat penting Yaitu perintah Shalat.
- Peristiwa Yang Terjadi di Sidratul Muntaha
Setidaknya ada dua hal
besar yang pernah terjadi di tempat ini. Pertama adalah momen ketika Nabi
Muhammad melihat Allah secara langsung. Namun di sini Rasul melihat wujud Allah
dalam bentuk cahaya. Hal ini sesuai dengan hadist yang pernah diriwayatkan oleh
Abu Dzar ketika beliau bertanya mengenai wujud Tuhan.
Tak hanya melihat Allah secara langsung,
Sidratul Muntaha juga pernah jadi saksi sebuah peristiwa besar yang dampaknya
kita rasakan hingga hari ini. Ya, ini adalah perintah Sholat dari Allah kepada
Nabi dan semua umatnya. Jika kamu ingat, dalam peristiwa ini Rasul bolak balik
naik dan turun dari Sidratul Muntaha untuk bertanya kepada Nabi Musa perihal
jumlah sholat.
Beberapa Kesimpulan dari gambaran Sidratul Muntaha :
1. Sidratul muntaha
bentuknya pohon, layaknya pohon bidara. Sama nama, namun beda hakekat.
2. Pohon ini berada di atas
langit ketujuh.
3. Pohon ini sangat besar,
hingga ketika penunggang kuda hendak melintasi bayang-bayangnya, dia
membutuhkan waktu 100 tahun baru bisa sampai ke ujung.
4. Sidratul muntaha
memiliki daun dan buah
5. Daun sidratul muntaha
seperti telinga gajah, dan buahnya seperti kendi yang sangat besar.
6. Terdapat laron-laron
dari emas di sana.
7. Diliputi dengan perintah
Allah, hingga warnanya berubah.
8. Pohon sidratul muntaha
sangat indah, hingga tidak ada manusia yang mampu menggambarkan keindahannya.
9. Di dekat sidratul
muntaha terdapat surga
Deskripsi tentang Sidratul Muntaha
dalam hadits-hadits tentang Isra Mi’raj tersebut hanyalah berupa gambaran
(metafora) sebatas yang dapat diungkapkan kata-kata. Hakikatnya hanya Allah
yang Maha Tahu. Ya Rab, berikan kami kekuatan istiqamah dan masukkan kami ke
dalam surga-Mu dengan rahmat-Mu. Aamiin
Inilah fakta-fakta dan kisah sidratul muntaha yang mungkin kita belum tahu
tentang Sidratul Muntaha. Dari deskripsi di atas, kita bisa bayangkan jika
tempat ini sungguhlah indah dan sakral karena tak ada seorang pun yang bisa
memasukinya.
sumber referensi :
http://www.infoyunik.com/2015/03/misteri-sidratul-muntaha-pohon-yang.html
http://nasional.news.viva.co.id/
sumber referensi :
http://www.infoyunik.com/2015/03/misteri-sidratul-muntaha-pohon-yang.html
http://nasional.news.viva.co.id/
.